BABI LGBT YANG MENJIJIKKAN
Babi adalah binatang yang diharamkan untuk dimakan, hal itu
tertuang dalam Al-Qur’an, Bahwasanya Allah telah mengharamkan atas kamu bangkai, darah, daging babi,” (Q.S. Al-Baqarah 2:173)
Penjelasannya:
Jika kita perhatikan ayat di atas, kita temui larangan untuk memakan
daging babi, sebagaimana juga larangan memakan bangkai, darah, dan
(daging) yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah, sementara
Dia membolehkan memakannya ketika dalam keadaan darurat saja. Pasti
larangan ini memiliki hikmah, dan apa pendapat ulama tentang hal
tersebut?
Fakta Ilmiah
Menurut ulama dan ilmuwan, daging babi dapat melemahkan daya tahan
tubuh dan rentan penyakit. Sebuah restoran yang sehat adalah restoran
yang sama sekali tidak tersentuh oleh berbagai unsur daging babi. Siapa
pun yang terbiasa mengkonsumsi daging babi ini maka ia akan menanggung
dosa di kemudian hari. Para ulama menegaskan bahwa siapa pun yang
mengkonsumsi daging hewan pemangsa, ia cenderung bertabiat kasar dan
selalu berbuat jahat.Seorang pria asal Prancis yang juga penikmat babi bertanya
kepada seorang ulama
“Umat Islam mengatakan bahwa babi haram, karena ia memakan
kotoran dan sampah yang mengandung cacing pita, mikroba-mikroba dan
bakteri-bakteri lainnya. Hal itu sekarang ini sudah tidak ada. Karena babi
diternak dalam peternakan modern, dengan kebersihan terjamin, proses
sterilisasi yang mencukupi.
Bagaimana mungkin babi-babi itu terjangkit cacing pita atau
bakteri dan mikroba lainnya? Ditambah lagi dimasak dengan suhu tinggi sehingga
bila masih terdapat cacing pada daging babi dipastikan bisa mati”.
Sang ulama menjawabnya dengan meminta agar si penanya
menyediakan sbb:
3 ekor ayam terdiri dari 2 jantan dan 1 betina
3 ekor babi terdiri dari 2 jantan dan 1 betina
Kemudian 3 ekor ayam itu dimasukkan dalam 1 kandang. Tebak
apa yang terjadi..?
Kedua ayam jantan bertarung memperebutkan si betina untuk
dikawini.
Hal semacam itu sering juga kita lihat di kampung-kampung
yang penduduknya memelihara ayam. Sering didapati ayam jantan bertarung
memperebutkan betina untuk dikawini.
Lalu sang ulama juga meminta agar 3 ekor babi tadi juga
dimasukkan dalam 1 kandang. Perhatikan apa yang terjadi..?
Kedua pejantan babi itu tidak bertarung, bahkan saling bantu
dalam menyetubuhi 1 babi betina, dan terkadang, sesama jantan bersetubuh
melalui anusnya.
Dan yang lebih mengherankan lagi, ternyata anak babi yang
sudah berumur cukup dewasa, bisa menyetubuhi betina yang ternyata adl ibu
kandungnya sendiri.
Benar-benar perilaku binatang yg menjijikkan...!!!
Sang ulama mengatakan:
“Karena itulah kalian
pemakan daging babi sangat mudah terjangkiti penyakit seks bebas, anak dibawa
orang lain tak dikenal, istri dipeluk cium orang lain tapi tidak marah,
selingkuh asal suka sama suka sudah merupakan hal biasa, tak jarang diantara
kalian melegalkan pernikahan sesama jenis, ini sudah seperti tingkah kaum Nabi
Luth yang di adzab!”.
Dari segi ilmiah pun diperoleh kenyataan bahwa babi tetap
saja tidak steril karena penyakit babi terdapat pada DNA-nya hingga sebersih
apapun perawatan dan kandangnya maka tetap saja penyakit babi tetap ada dan tak
dapat dihilangkan....‼
Satu lagi yang perlu diperhatikan bahwa DNA babi sangat
mirip sekali dengan DNA manusia. Bahkan seorang penjahat kanibal di Jerman yang
tertangkap kemudian ditanya: “Seperti apa rasanya daging manusia? Dia menjawab:
Seperti daging babi”.
Babi adalah hewan yang kerakusannya dalam makan tidak
tertandingi hewan lain. Ia makan semua makanan di depannya. Jika perutnya telah
penuh atau makanannya telah habis, ia akan memuntahkan isi perutnya dan
memakannya lagi, untuk memuaskan nafsu makannya.
Mendengarnya saja sangat menjijikkan. Maka sungguh hina
manusia yg berperilaku spt babi. Begitu juga yang menyetujui dan membiarkan
perilaku babi2 LGBT dlm kehidupan masyarakatnya.
Akankah kita berdiam diri utk babi2 LGBT berkeliaran bebas
bahkan dilindungi...???
Akankah kita biarkan kerusakan fatal terjadi spt kaum Nabi
Luth yg diadzab Alloh.....?
Hanya Islam yg bisa menjelaskan dan hanya Islam solusinya.
Demikian Alloh menciptakan alam raya lengkap dengan
peraturanNYA sbg ujian yg bisa mendatangkan kebaikan bagi orang2 yg mengimani
dan mentaatiNYA, dan menjadi keburukan bagi siapapun yang mengingkari dan
melanggar peraturanNYA.
Islam adalah satu-satunya jalan hidup yg ditetapkan oleh Allah utk
mengatur kehidupan manusia di alam ciptaanNYA, utk keselamatan dan kebahagiaan
manusia di dunia dan di akhirat nanti.
Sumber: http://bit.ly/24n0Hok