Tuesday, February 23, 2016

MANUSIA LGBT, BABI PUN LGBT


BABI LGBT YANG MENJIJIKKAN
Babi adalah binatang yang diharamkan untuk dimakan, hal itu tertuang dalam Al-Qur’an, Bahwasanya Allah telah mengharamkan atas kamu bangkai, darah, daging babi,” (Q.S. Al-Baqarah 2:173)

Penjelasannya:
Jika kita perhatikan ayat di atas, kita temui larangan untuk memakan daging babi, sebagaimana juga larangan memakan bangkai, darah, dan (daging) yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah, sementara Dia membolehkan memakannya ketika dalam keadaan darurat saja. Pasti larangan ini memiliki  hikmah, dan apa pendapat ulama tentang hal tersebut?

Fakta Ilmiah
Menurut ulama dan ilmuwan, daging babi dapat melemahkan daya tahan tubuh dan rentan penyakit. Sebuah restoran yang sehat adalah restoran yang sama sekali tidak tersentuh oleh berbagai unsur daging babi. Siapa pun yang terbiasa mengkonsumsi daging babi ini maka ia akan menanggung dosa di kemudian hari. Para ulama menegaskan bahwa siapa pun yang mengkonsumsi daging hewan pemangsa,  ia cenderung bertabiat kasar dan  selalu berbuat jahat.Seorang pria asal Prancis yang juga penikmat babi bertanya kepada seorang ulama
“Umat Islam mengatakan bahwa babi haram, karena ia memakan kotoran dan sampah yang mengandung cacing pita, mikroba-mikroba dan bakteri-bakteri lainnya. Hal itu sekarang ini sudah tidak ada. Karena babi diternak dalam peternakan modern, dengan kebersihan terjamin, proses sterilisasi yang mencukupi.

Bagaimana mungkin babi-babi itu terjangkit cacing pita atau bakteri dan mikroba lainnya? Ditambah lagi dimasak dengan suhu tinggi sehingga bila masih terdapat cacing pada daging babi dipastikan bisa mati”.

Sang ulama menjawabnya dengan meminta agar si penanya menyediakan sbb:
3 ekor ayam terdiri dari 2 jantan dan 1 betina
3 ekor babi terdiri dari 2 jantan dan 1 betina

 Kemudian 3 ekor ayam itu dimasukkan dalam 1 kandang. Tebak apa yang terjadi..?
Kedua ayam jantan bertarung memperebutkan si betina untuk dikawini.

Hal semacam itu sering juga kita lihat di kampung-kampung yang penduduknya memelihara ayam. Sering didapati ayam jantan bertarung memperebutkan betina untuk dikawini.

Lalu sang ulama juga meminta agar 3 ekor babi tadi juga dimasukkan dalam 1 kandang. Perhatikan apa yang terjadi..?

Kedua pejantan babi itu tidak bertarung, bahkan saling bantu dalam menyetubuhi 1 babi betina, dan terkadang, sesama jantan bersetubuh melalui anusnya.

Dan yang lebih mengherankan lagi, ternyata anak babi yang sudah berumur cukup dewasa, bisa menyetubuhi betina yang ternyata adl ibu kandungnya sendiri.
Benar-benar perilaku binatang yg menjijikkan...!!!

Sang ulama mengatakan:

 “Karena itulah kalian pemakan daging babi sangat mudah terjangkiti penyakit seks bebas, anak dibawa orang lain tak dikenal, istri dipeluk cium orang lain tapi tidak marah, selingkuh asal suka sama suka sudah merupakan hal biasa, tak jarang diantara kalian melegalkan pernikahan sesama jenis, ini sudah seperti tingkah kaum Nabi Luth yang di adzab!”.

Dari segi ilmiah pun diperoleh kenyataan bahwa babi tetap saja tidak steril karena penyakit babi terdapat pada DNA-nya hingga sebersih apapun perawatan dan kandangnya maka tetap saja penyakit babi tetap ada dan tak dapat dihilangkan....‼

Satu lagi yang perlu diperhatikan bahwa DNA babi sangat mirip sekali dengan DNA manusia. Bahkan seorang penjahat kanibal di Jerman yang tertangkap kemudian ditanya: “Seperti apa rasanya daging manusia? Dia menjawab: Seperti daging babi”.

Babi adalah hewan yang kerakusannya dalam makan tidak tertandingi hewan lain. Ia makan semua makanan di depannya. Jika perutnya telah penuh atau makanannya telah habis, ia akan memuntahkan isi perutnya dan memakannya lagi, untuk memuaskan nafsu makannya.

Mendengarnya saja sangat menjijikkan. Maka sungguh hina manusia yg berperilaku spt babi. Begitu juga yang menyetujui dan membiarkan perilaku babi2 LGBT dlm kehidupan masyarakatnya.

Akankah kita berdiam diri utk babi2 LGBT berkeliaran bebas bahkan dilindungi...???
Akankah kita biarkan kerusakan fatal terjadi spt kaum Nabi Luth yg diadzab Alloh.....?
Hanya Islam yg bisa menjelaskan dan hanya Islam solusinya.

Demikian Alloh menciptakan alam raya lengkap dengan peraturanNYA sbg ujian yg bisa mendatangkan kebaikan bagi orang2 yg mengimani dan mentaatiNYA, dan menjadi keburukan bagi siapapun yang mengingkari dan melanggar peraturanNYA.

Islam adalah satu-satunya jalan hidup yg ditetapkan oleh Allah utk mengatur kehidupan manusia di alam ciptaanNYA, utk keselamatan dan kebahagiaan manusia di dunia dan di akhirat nanti.
Sumber: http://bit.ly/24n0Hok

No comments:

Post a Comment