Monday, December 24, 2018

SALAH MAKNA



SALAH MAKNA

Kau datang, menjauh sesukamu
Tak menentu
Tak ada jadwal pasti
Di mana konsistensimu?
Tak disiplin sama sekali
Perlakuanmu semena-mena
Tak acuhkan sekitarmu
Tak pikirkan kondisiku
Semua kacau berantakan, ulahmu
Profesionalisme yang kau umbarkan
Aku tak paham
Bisa kau tunjukkan padaku
Sedikit, cukup
Aku tak butuh paparan panjang
Kubutuh implementasi
Nyata kulihat
Bukan kaya teori minim aksi
Kau palsu belaka
Sosok digugu dan ditiru
Mungkinkah kau termasuk?
Kurasa tidak
Nilai, pandanganku berubah
Kekagumanku pudar
Rendah dan hina dina yang tersisa


Bukittinggi, -- Desember 2018
@Amrhy_02

Friday, December 21, 2018

BENCI BERBUAH CINTA



BENCI BERBUAH CINTA
By: Amrhy_02

Diawali dengan berpulangnya kedua orang tua Zakky menghadap Ilahi Rabbi saat Zakky duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), usia yang sangat belia untuk menghadapi kerasnya hidup ini. Sepeninggal kedua orang tuanya, Zakky tumbuh sebagai anak yatim piatu di bawah asuhan keluarga besar almarhum kedua orang tuanya.

Atas desakan keluarga besar, Zakky melanjutkan sekolah ke MAN. Seperti yang kita ketahui bahwa mata pelajaran di MAN didominasi oleh pelajaran agama, salah satunya adalah Bahasa Arab yang merupakan mata pelajaran yang amat sangat dibenci oleh Zakky. Namun entah mengapa, walaupun dia membenci Bahasa Arab, dia tetap bisa lulus dari MAN tersebut.

Dari MAN, Zakky melanjutkan ke Universitas Negeri, tepatnya Sekolah Tinggi Agama Islam. Lagi-lagi Zakky harus berhadapan dengan sesuatu yang dia benci yang bernama “Bahasa Arab”! Zakky mulai mengalihkan rasa benci yang mulai memuncak terhadap Bahasa Arab ke Bahasa Inggris dikarenakan guru yang mengajarkan Bahasa Inggris menggunakan metode yang menarik minat Zakky terhadap mata pelajaran tersebut. Saat Zakky duduk di semester ke V, Zakky bertemu dengan seorang guru Bahasa Arab lulusan dari Kuwait yang membuka mata hatinya dan mengikis rasa bencinya terhadap Bahasa Arab.

Guru tersebut berujar bahwa “Mengapa kalian lebih suka mempelajari Bahasa Inggris daripada mempelajari Bahasa Arab yang merupakan Bahasa Allah?” Zakky terhenyak, sesaat dia terdiam terpaku, menyadari kesalahannya selama ini yang sudah sekian lama membenci Bahasa Arab. Dalam hatinya dia Zakky bertekad “Mulai saat ini saya akan mempelajari Bahasa Arab” dan sejak saat itu sedikit demi sedikit rasa cinta Zakky terhadap Bahasa Arab mulai tumbuh dan berkembang, mengikis rasa benci yang lama terpendam hingga rasa benci itu lenyap dan berubah menjadi sebuah rasa cinta. Untuk membuktikan rasa cintanya terhadap Bahasa Arab, Zakky bertanya kepada Sang Guru, di mana tempat yang tepat baginya untuk menuntut ilmu Bahasa Arab lebih dalam, Sang Guru merekomendasikan ke sebuah Universitas di Luar Negeri. Tepatnya Al-Azhar, Mesir.

Rasa cinta Zakky tidak serta merta mendapat dukungan dari keluarga besar yang selama ini mempunyai andil dalam membesarkannya, namun Zakky tidak berputus asa, dia tetap mempertahankan rasa cinta itu dan mencari jalan agar tetap bisa menjadi mahasiswa di Al_azhar rujukan dari Sang Guru. Zakky mengungkapkan kepada keluarga besarnya bahwa dia ingin melanjutkan kuliahnya ke Al-Azhar, Mesir dan mengenai biaya Zakky yang akan mengusahakannya sendiri.

Alhamdulillah, dengan izin Allah, akhirnya Zakky bisa melanjutkan kuliahnya ke Al-azhar dengan beasiswa. Tanpa bekal dan biaya dari keluarga besarnya, Zakky menjalani hari demi hari di negeri orang dengan berpuasa. Zakky sahur dan berbuka dengan air kran yang ada di Mesjid kampusnya tersebut, baginya tiada hari tanpa berpuasa dan itu dilaluinya tanpa mengeluh kepada siapa pun, hanya kepada Allah SWT dia menggantungkan semuanya. Cinta Zakky terhadap Bahasa Arab telah membuatnya hanyut dalam kehidupan yang selama ini dalam pandangan orang adalah sesuatu yang tidak masuk akal, namun Zakky yakin bahwa pertolongan Allah pasti akan datang.

Singkat cerita, di negeri orang tersebut akan diadakan lomba pidato dalam Bahasa Arab. Zakky bersemangat sekali mendengar berita tersebut dan berusaha sekuat tenaga berlatih dan menghafal Bahasa Arab. Zakky memandang ini adalah sebuah kesempatan bagi dirinya untuk merubah hidup sekaligus jalan keluar yang diberikan oleh Allah SWT dari permasalahan yang sedang dihadapinya mengenai biaya hidup yang semakin hari semakin besar. Zakky ingin membuktikan kepada orang-orang yang telah meremehkannya, merendahkannya dan pada mahasiswa di sana  bahwa dia akan memenangkan lomba pidato itu walaupun dia tergolong orang asing di sana.

Upaya Zakky akhirnya membuahkan hasi Kerja kerasnya selama ini tidak sia-sia, rasa cintanya terhadap Bahasa Arab telah menempa Zakky menjadi pribadi yang tangguh dan pantang menyerah. Atas izin Allah SWT, Zakky memenangkan Lomba Pidato Bahasa Arab tersebut mengalahkan saingannya yang mayoritas adalah mahasiswa yang sudah  biasa menggunakan bahasa Arab dalam kehidupan sehari-harinya. Usai lomba, Zakky dipanggil oleh pihak penyelengggara lomba dan karena prestasinya Zakky diberikan fasilitas tempat tinggal yang memadai selama Zakky menempuh pendidikannya di Al-Azhar tersebut.


Bukittinggi, -- Desember 2018
@Amrhy_02

Tuesday, December 18, 2018

PERMINTAAN HATI





PERMINTAAN HATI

Saat ini aku hanya jatuh cinta
Itu saja, tidak lebih
Lalu mengapa mereka tak mau mengerti?
Menyalahkanku setiap waktu
Memaksaku melupakannya
Tidakkah mereka mengerti apa yang aku rasakan?
Aku sudah cukup tersakiti karena rasa ini
Menahan luapan rindu
Menahan setiap gejolak rasa ini
Tidakkah mereka memahami?
Jika bisa, aku ingin melepasnya
Menghapus setiap kenangan bersamanya
Tapi, sungguh ini sangat sulit bagiku
Aku tak mampu menjaga hatiku
Mengatur kepada siapa aku harus jatuh cinta
Jadi tolonglah
Aku tidak meminta kalian harus mengerti
Apalagi harus memahami
Tapi cukup biarkan aku dengan cintaku ini
Biarkan aku dengan segala resiko dari rasaku
Hanya itu
Biarkan aku mencintainya…

Padang Pariaman, -- Desember 2018

Wednesday, December 5, 2018

JIKA AKU JATUH CINTA




JIKA AKU JATUH CINTA

Cinta…
Kata singkat bermakna luas
Cinta ibarat sebatang kayu yang baik
Akarnya tetap di bumi, cabangnya di langit dan buahnya dirasakan manis dan menyejukkan
Cinta sejati hanyalah pada Rabbul Izzati
Cinta yang takkan bertepuk sebelah tangan
Namun Allah tidak egois mendominasi cinta hamba-Nya
Dia berikan kita cinta kepada anak, istri, suami, orang tua
Cinta antara anak Adam
Tak ada yang salah pada cinta
Letakkan cinta pada tempat, waktu dan sisi yang tepat
Ya  Allah… Jika aku jatuh cinta
Cintakanlah aku pada seseorang yang melabuhkan cintanya pada-Mu
Ya MuhaiminJika aku jatuh cinta
Jagalah cintaku padanya agar tidak melebihi cintaku pada-Mu
Ya AllahJika aku jatuh hati
Izinkanlah aku menyentuh hati seseorang yang hatinya tertaut pada-Mu
Ya RabbanaJika aku jatuh hati
Jagalah hatiku padanya agar tidak berpaling pada hati-Mu
Ya Rabbul IzzatiJika aku rindu
Rindukanlah aku pada seseorang yang merindui syahid di jalan-Mu
Ya AllahJika aku rindu
Jagalah rinduku padanya agar tidak lalai aku merindukan surga-Mu
Ya AllahJika aku menikmati cinta kekasih-Mu
Janganlah melebihi kenikmatan indahnya bermunajat di sepertiga malam-Mu
Ya AllahJika aku jatuh hati pada kekasih-Mu
Jangan biarkan aku tertatih
Jangan biarkan aku terjatuh dalam perjalanan panjang menyeru manusia kepada-Mu
Ya AllahJika Kau halalkan aku merindui kekasih-Mu
Jangan biarkan aku melampaui batas
Melupakan aku pada cinta hakiki dan rindu abadi hanya kepada-Mu
Ya Allah Engkau mengetahui bahwa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta pada-Mu
Kokohkanlah ya Allah ikatan ini
Kekalkanlah cinta ini
Penuhilah hati-hati ini dengan nur-Mu yang tiada pernah pudar
Lapangkanlah dada-dada kami dengan limpahan keimanan kepada-Mu
Keindahan bertawakal di jalan-Mu
Semoga cinta kita bukan cinta yang didominasi nafsu belaka…


Padang Pariaman. -- Desember 2018
@Amrhy_02

Saturday, December 1, 2018

RINDU




RINDU

Ketika malam mulai menjelang
Sinar rembulan tersenyum menawan
Kupandangi langit, yang terbayang wajahmu
Menghangatkan rasa rindu di dada ini
Andaikan aku dapat terbang
Ingin kusapa bintang satu persatu
Kutanyakan kepada mereka
Apakah dia masih setia menungguku?
Mungkin aku terlalu berharap cemas
Menimbun resah pada sudut hati ini
Lalu kucoba menghitung hari
Kapankah rindu ini akan terobati?
Kasih, tak kuat raga ini ingin berjumpa
Tak sabar hati ini ada di sampingmu
Tak kuasa menahan luapan rasa
Mencurahkan rindu yang menggebu dalam dada



Padang Pariaman, -- Desember 2018
@Amrhy_02