Wednesday, August 23, 2017

GETIR MENYAPU KALBU






GETIR MENYAPU KALBU

Semua terasa lama
Aku ulurkan sebuah keterasingan
Di antara mimpi-mimpiku
Lewat sebuah fantasi
Semakin lama semakin terpendam waktu
Anganku mengambang dalam pekatnya malam
Mengirimkan seribu hasrtaku
Namun aku hanya tenggelam dalam samuderamu
Kesendirianku pun mulai berteluk dalam bayangmu
Kau kini telah pergi
Meninggalkan sebuah hati yang mengambang
Getir hidup pun kurasakan
Getir yang setiap saat menyapu kalbuku
Di kala aku ingat dirimu


Bukittinggi

No comments:

Post a Comment