SIAPAKAH DIA?
Langkah kakinya terdengar jelas
Dari tangga di sebelah pintu kamarku
Aku lihat sesosok rupa baru yang amat asing
Siapakah dia?
Dari tangga di sebelah pintu kamarku
Aku lihat sesosok rupa baru yang amat asing
Siapakah dia?
Hati ini mulai bertanya-tanya
Perasaan pun gundah tak menentu
Tatapan matanya yang begitu lembut menenangkan hati
Perasaan pun gundah tak menentu
Tatapan matanya yang begitu lembut menenangkan hati
Siapakah dia?
Senyum manisnya bak buah delima
Membuat jelas dua lubang indah di pipinya
Aku terpaku diam terpesona akan sosok itu
Siapakah dia?
Tak kubayangkan sosok itu pun datang menghampiriku
Suaranya yang lembut bersahaja
Suaranya yang lembut bersahaja
Mendengar itu
aku tersentak dari diam
Ku tak bisa berucap sepatah kata
pun, lidahku rasa kaku
Siapakah dia?
Siapakah dia?
Sungguh terkejutnya aku saat itu
Dia sebutkan nama kecilnya yang selalu ada dalam hatiku
“Ciput Ciimmut” itulah namanya
Rasa panasaranku berganti rasa bahagia tiada kira
Pertanyaan “siapah dia?” tak penting lagi bagiku
Tahukah kau!
Ciput Ciimmut, dialah sahabat kecilku
Sepuluh tahun tak bertemu terpisah jarak dan waktu
Hidup dengan memendam rasa rindu
Namun kini semua telah berlalu bagiku
Dia sebutkan nama kecilnya yang selalu ada dalam hatiku
“Ciput Ciimmut” itulah namanya
Rasa panasaranku berganti rasa bahagia tiada kira
Pertanyaan “siapah dia?” tak penting lagi bagiku
Tahukah kau!
Ciput Ciimmut, dialah sahabat kecilku
Sepuluh tahun tak bertemu terpisah jarak dan waktu
Hidup dengan memendam rasa rindu
Namun kini semua telah berlalu bagiku
Ciput Ciimmut sahabatku
Terobat sudah rasa rinduku
Bahagia bisa bersua lagi denganmu
Ciput Ciimmut, aku sayang kamu!
Terobat sudah rasa rinduku
Bahagia bisa bersua lagi denganmu
Ciput Ciimmut, aku sayang kamu!
Belakang
Balok, - Agustus 2018
@Amrhy_02
@Amrhy_02
No comments:
Post a Comment