Friday, August 3, 2018

KUTULIS




KUTULIS

Kutuliskan lagi kata-kata sepi
Kata-kata yang tak tahu arti
Kutuliskan tak henti-henti
Walau semua tak berarti
Kutuliskan lagi
Kenangan-kenangan yang telah lama mati
Hingga bagai api
Membara membakar dalam mimpi
Kutuliskan lagi
Harapan-harapan yang abadi
Hingga bagai duri
Duri yang melindungi sekeping hati
Kutuliskan lagi
Kenyataan-kenyataan pahit diri
Hingga tangan tak menerima lagi
Lelah jemari-jemari mungil
Terhenti di kata ini

Bukittinggi, 01 Agustus 2018
@Amrhy_02

3 comments: